Tieng, 23 September 2025 – Pemerintah Desa Tieng telah melangkah pasti dalam merencanakan masa depannya dengan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Acara yang berlangsung pada Selasa (23/9/2025) di Aula Lantai 2 Kantor Desa Tieng ini sukses digelar dari pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB, dihadiri oleh perwakilan berbagai unsur masyarakat.
Musrenbangdes ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang terdiri dari Ketua RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat. Kehadiran tim dari Kecamatan Kejajar juga turut memantau dan memberikan arahan dalam proses musyawarah ini.
Dalam sambutan dan paparannya, Sekretaris Desa (Sekdes) Tieng, Bapak Heru Fulani Masriqi, menyampaikan draf RKPDes Tahun 2026 secara menyeluruh. Beliau juga menekankan pentingnya mengalokasikan anggaran desa untuk program-program prioritas nasional. “Sesuai dengan petunjuk, sekitar 30% sampai 60% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) harus dialokasikan untuk program nasional, seperti penguatan Koperasi Desa Merah Putih, program ketahanan pangan, penanganan stunting, dan program strategis lainnya,” jelas Heru.
Forum musyawarah berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari para peserta. Berbagai usulan dan aspirasi konstruktif disampaikan untuk menyempurnakan arah pembangunan Desa Tieng di tahun mendatang.
Berikut tanggapan dan usulan dari beberapa peserta:
-
Bapak Tartib Fahri (Ketua RW 04) mengusulkan agar program ketahanan pangan difokuskan pada pengembangan peternakan ayam petelur untuk meningkatkan produksi telur di desa. Selain itu, beliau menyoroti pentingnya penambahan program penyuluhan atau penanganan pergaulan bebas remaja. “Kami mengusulkan adanya program khusus untuk remaja, mengingat maraknya masalah seperti judi online, pinjaman online (pinjol ilegal), penyalahgunaan narkotika, dan pergaulan bebas yang perlu diantisipasi bersama,” ujarnya.
-
Bapak Miftahusyarofi (Ketua RT 01 RW 02) menekankan pentingnya anggaran pengelolaan lingkungan yang sesuai dan berkelanjutan agar lebih efisien. Ia juga mendorong peningkatan anggaran untuk kepemudaan dan olahraga. “Banyak pemuda Tieng yang berprestasi di tingkat kabupaten. Peningkatan anggaran di bidang ini akan memotivasi dan mendukung bakat mereka,” tambahnya.
-
Bapak Wahyu Hidayat (Ketua RT 04 RW 09) menyampaikan pentingnya transparansi informasi dari pemerintah desa kepada masyarakat umum. Ia juga meminta agar mekanisme dan peraturan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa dapat diperjelas dan dioptimalkan agar lebih tepat sasaran.
Pada kesempatan yang sama, Sekdes Heru Fulani Masriqi juga memberikan klarifikasi terkait salah pemahaman masyarakat tentang penggunaan mobil siaga desa (ambulance desa). “Perlu kami luruskan bahwa biaya jasa supir tidak ditanggung oleh Pemerintah Desa. Pemerintah Desa hanya menyediakan unit kendaraannya, sedangkan untuk biaya transportasi dan bahan bakar dapat digantikan apabila masih tersedia alokasinya dalam APBDes,” jelasnya.
Dengan ditampungnya berbagai masukan ini, Musrenbangdes Desa Tieng Tahun 2025 dinilai sangat produktif. RKPDes Tahun 2026 diharapkan dapat menjadi pedoman yang komprehensif dan aspiratif dalam melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Tieng.
Acara yang berjalan dengan tertib ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Musrenbangdes RKPDes Tahun 2026. Penandatanganan ini menandai kesepakatan bersama atas arah pembangunan Desa Tieng untuk tahun depan. RKPDes 2026 yang telah diperkaya dengan berbagai masukan ini diharapkan dapat menjadi dokumen perencanaan yang lebih aspiratif, tepat sasaran, dan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Desa Tieng secara berkelanjutan.