Antrean Panjang Warnai Penyaluran BPNT Tahap Akhir di Desa Tieng, Kejajar
Tieng, 9 Desember 2025 – Suasana ramai dan antrean panjang warga mewarnai pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, pada Selasa (9/12/2025) pagi. Kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam dua tahap terpisah, akhirnya digabungkan dan disalurkan sekaligus pada tahap terakhir akibat kendala teknis.
Ratusan penerima manfaat, yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga, terlihat sabar menunggu giliran mereka di lokasi distribusi. Banyak di antara mereka datang didampingi anggota keluarga seperti suami, anak, atau keponakan untuk membantu membawa paket bantuan yang volumenya cukup besar. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, yang merupakan akumulasi dari bantuan dua periode.
"Sebenarnya penyaluran ini direncanakan dalam dua tahap. Namun, karena ada kendala di tahap pertama, baik dari sisi administrasi maupun logistik, kami memutuskan untuk menyalurkannya sekaligus di tahap akhir ini setelah koordinasi dengan pihak atas. Hal ini untuk memastikan hak warga tetap terpenuhi tepat waktu," jelas TIM Teknis penyaluran BPNT ditemui di sela pengawasan distribusi.
Salah satu penerima, seorang ibu rumah tangga mengaku meski harus mengantre cukup lama, dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan sekaligus dalam jumlah besar. "Ya, agak berat bawa pulangnya, makanya saya bawa anak. Tapi alhamdulillah, dapat sekaligus untuk dua bulan. Ini sangat membantu kebutuhan dapur kami, apalagi jelang akhir tahun," katanya sambil membawa paket bantuan.
Proses penyaluran dilakukan dengan sistem pemanggilan nomor urut berdasarkan daftar penerima untuk menjaga ketertiban. Petugas desa dan Petugas penyaluran BPNT tampak sigap membantu, terutama kepada penerima yang sudah lanjut usia atau mengalami kesulitan mengangkut bantuan.
Kepala Desa Tieng, FARHAN, S.E., menyampaikan apresiasi atas kesabaran masyarakat. "Kami ucapkan terima kasih atas pengertian dan kedisiplinan warga. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah. Semoga dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan di desa kita," ungkapnya.
Penyaluran BPNT tahap akhir yang digabungkan ini diharapkan dapat segera diikuti desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kejajar yang mengalami situasi serupa. Dengan demikian, seluruh penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan pangan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga hingga periode bantuan berikutnya.