Longsor di Desa Tieng, Wonosobo: Lahan Pertanian Rusak Akibat Hujan Lebat
Wonosobo, 7 Maret 2025 – Musibah tanah longsor terjadi di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 14.40 WIB. Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan Dieng dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan lereng di jalur Dieng KM 18 tidak stabil dan akhirnya ambrol.
Longsor Timpa Lahan Pertanian dan Halangi Saluran Air
Material tanah dan batuan yang longsor menimpa sejumlah lahan pertanian milik warga, merusak tanaman dan infrastruktur pertanian. Selain itu, longsoran tersebut juga menghalangi saluran air di sekitar lokasi, menyebabkan aliran air terhambat dan memicu genangan banjir di area perkebunan sekitarnya.
"Longsor terjadi cukup cepat, dan materialnya langsung menutupi lahan warga serta saluran irigasi. Akibatnya, air meluap dan menggenangi membanjiri lahan pertanian di sekitarnya," kata Bapak Aries Fathoni, Kepala Dusun Sidorejo Desa Tieng yang wilayahnya terdampak.
Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Material Signifikan
Meskipun bencana ini mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada lahan pertanian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga setempat dan pihak berwenang telah melakukan pemantauan untuk mencegah dampak lebih lanjut, seperti erosi susulan atau banjir yang lebih besar.
Peringatan untuk Warga Dieng
Kawasan Dieng dikenal rawan longsor, terutama saat musim hujan. Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan menghindari aktivitas di sekitar lereng yang masih labil.